Thursday, December 22, 2011

biofori

221211 pak RT diberi info bahwa saya akan membuat biofori sebanyak 10 lubangg

Wednesday, December 21, 2011

LOKASI PEMBUATAN BIOFORI




BIOPORI ™
Teknologi Tepat Guna Ramah Lingkungan

RESAPKAN AIR HUJAN MENJADI AIR TANAH (RAHMAT)


 
   

Rabu, 21 Desember 2011


LOKASI PEMBUATAN
Lubang resapan biopori (LRB) dibuat ditempat yang bebas dari lalu-lalang orang terutama anak-anak. Oleh karena itu penempatannya harus diatur sedemikian rupa dan disesuaikan dengan landscape yang ada. Karena fungsinya sebagai peresap air maka penempatan LRB dilakukan di lokasi dimana air secara alami akan cenderung berkumpul atau air tersebut diarahkan ke tempat dimana lubang resapan biopori berada. Air dapat diarahkan dengan membuat alur, dan lubang resapan dibuat pada dasar alur tersebut. Adanya alur tidak akan menyebabkan orang tertarik untuk mendatangi dan atau menginjaknya.
Lubang resapan biopori dapat dibuat di dasar saluran yang semula dibuat untuk membuang air hujan (Gambar 1 dan Gambar 2), di dasar alur yang dibuat di sekeliling batang pohon (Gambar 3.) atau pada batas taman (Gambar 4.)


Gambar 1. LRB pada Dasar Saluran

Gambar 2
Merubah Saluran Pembuang Air Hujan Menjadi Saluran Peresap Air Hujan

Penempatan LRB pada dasar saluran pembuangan air hujan akan mengubah fungsi saluran dari sebagai saluran pembuang menjadi saluran peresap air hujan. Dengan demikian, air hujan akan diresapkan di halaman rumah kita sendiri dan tidak menjadi beban pada saluran drainase umum dan tidak menjadi salah satu penyumbang aliran permukaan (genangan atau bahkan banjir) di tempat lain.

Gambar 3 . LRB di Sekeliling Pohon

Dengan kehadiran LRB di sekitar pohon akan tercipta suatu siklus (peredaran) hara yang baik. Unsur-unsur hara yang diambil dari dalam tanah oleh tanaman akan menjadi bagian dari tanaman tersebut seperti daun, batang, dan buah. Daun dan ranting yang rontok atau dipangkas, dan sisa buah yang tidak habis dimakan akan kembali kedalam tanah jika mereka dimasukkan kedalam LRB di sekeliling tanaman. Selanjutnya melalui proses dekomposisi mereka akan berubah menjadi sumber unsur hara bagi tanaman itu sendiri. Dengan demikian, proses pengurasan unsur hara oleh tanaman (baca: pemiskinan kesuburan tanah) berkurang, kesuburan tanah dapat dipertahankan dan kebutuhan pupuk kimiawi dapat dikurangi.

Gambar 4 . LRB pada Batas Taman

Gambar 5 .Sampah Taman

Pangkasan rumput dan tanaman sering menimbulkan masalah sampah (Gambar 5.). Solusi dengan dibakar justru melepaskan CO2 ke udara sehingga fungsi tanaman sebagai penangkap gas rumah kaca menjadi bias. LRB diharapkan berfungsi sebagai tambatan carbon, dengan membenamkan sampah organik kedalamnya. OLeh karena itu dengan menempatkan LRB disekitar tanaman dalam taman dapat membantu mengatasi sampah taman, meringkankan perkerjaan tukang kebun karena tempat sampat tersedia di tempat, dan mengurangi beban tempat pembuangan sampah karena sampah dibuang di tempat dimana sampah dihasilkan.

  




Copyright  2007-2011 © Tim Biopori IPB. All Rights Reserved

Tidak diperkenankan mereproduksi seluruh maupun sebagian isi situs ini dalam bentuk maupun media apapun tanpa ijin tertulis dari Tim Biopori IPB

Pembuatan Biofori


LOKASI PEMBUATAN
Lubang resapan biopori (LRB) dibuat ditempat yang bebas dari lalu-lalang orang terutama anak-anak. Oleh karena itu penempatannya harus diatur sedemikian rupa dan disesuaikan dengan landscape yang ada. Karena fungsinya sebagai peresap air maka penempatan LRB dilakukan di lokasi dimana air secara alami akan cenderung berkumpul atau air tersebut diarahkan ke tempat dimana lubang resapan biopori berada. Air dapat diarahkan dengan membuat alur, dan lubang resapan dibuat pada dasar alur tersebut. Adanya alur tidak akan menyebabkan orang tertarik untuk mendatangi dan atau menginjaknya.
Lubang resapan biopori dapat dibuat di dasar saluran yang semula dibuat untuk membuang air hujan (Gambar 1 dan Gambar 2), di dasar alur yang dibuat di sekeliling batang pohon (Gambar 3.) atau pada batas taman (Gambar 4.)


Gambar 1. LRB pada Dasar Saluran

Gambar 2
Merubah Saluran Pembuang Air Hujan Menjadi Saluran Peresap Air Hujan

Penempatan LRB pada dasar saluran pembuangan air hujan akan mengubah fungsi saluran dari sebagai saluran pembuang menjadi saluran peresap air hujan. Dengan demikian, air hujan akan diresapkan di halaman rumah kita sendiri dan tidak menjadi beban pada saluran drainase umum dan tidak menjadi salah satu penyumbang aliran permukaan (genangan atau bahkan banjir) di tempat lain.

Gambar 3 . LRB di Sekeliling Pohon

Dengan kehadiran LRB di sekitar pohon akan tercipta suatu siklus (peredaran) hara yang baik. Unsur-unsur hara yang diambil dari dalam tanah oleh tanaman akan menjadi bagian dari tanaman tersebut seperti daun, batang, dan buah. Daun dan ranting yang rontok atau dipangkas, dan sisa buah yang tidak habis dimakan akan kembali kedalam tanah jika mereka dimasukkan kedalam LRB di sekeliling tanaman. Selanjutnya melalui proses dekomposisi mereka akan berubah menjadi sumber unsur hara bagi tanaman itu sendiri. Dengan demikian, proses pengurasan unsur hara oleh tanaman (baca: pemiskinan kesuburan tanah) berkurang, kesuburan tanah dapat dipertahankan dan kebutuhan pupuk kimiawi dapat dikurangi.

Gambar 4 . LRB pada Batas Taman

Gambar 5 .Sampah Taman

Pangkasan rumput dan tanaman sering menimbulkan masalah sampah (Gambar 5.). Solusi dengan dibakar justru melepaskan CO2 ke udara sehingga fungsi tanaman sebagai penangkap gas rumah kaca menjadi bias. LRB diharapkan berfungsi sebagai tambatan carbon, dengan membenamkan sampah organik kedalamnya. OLeh karena itu dengan menempatkan LRB disekitar tanaman dalam taman dapat membantu mengatasi sampah taman, meringkankan perkerjaan tukang kebun karena tempat sampat tersedia di tempat, dan mengurangi beban tempat pembuangan sampah karena sampah dibuang di tempat dimana sampah dihasilkan.

KEUNGGULAN DAN MANFAAT BIOFORI




BIOPORI ™
Teknologi Tepat Guna Ramah Lingkungan

RESAPKAN AIR HUJAN MENJADI AIR TANAH (RAHMAT)


 
   

Rabu, 21 Desember 2011


KEUNGGULAN DAN MANFAAT
Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir dengan cara (1) meningkatkan daya resapan air, (2) mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan), dan (3) memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria. (Gambar 1)

Gambar 1.Keunggulan Lubang Resapan Biopori

Meningkatkan Daya Resapan Air
Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang.. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan dalam 100 cm maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm 2 atau hampir 1/3 m 2. Dengan kata lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diamater 10 cm, yang semula mempunyai bidang resapan 78.5 cm 2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 3218 cm 2.
Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air.

Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos
Lubang resapan biopori "diaktifkan" dengan memberikan sampah organik kedalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai kompos.. Dengan melalui proses seperti itu maka lubang resapan biopori selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi sebagai "pabrik" pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka yang senang dengan budidaya tanaman/sayuran organik maka kompos dari LRB adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya.

Memanfaatkan Fauna Tanah dan atau Akar Tanaman
Seperti disebutkan di atas. Lubang Resapan Biopori diaktikan oleh organisme tanah, khususnya fauna tanah dan perakaran tanaman. Aktivitas merekalah yang selanjutnya akan menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalam tanah yang akan dijadikan "saluran" air untuk meresap ke dalam tubuh tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas mereka maka rongga-rongga atau liang-liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga keberadaannya sehingga kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuk pemeliharaannya. Hal ini tentunya akan sangat menghemat tenaga dan biaya. Kewajiban faktor manusia dalam hal ini adalah memberikan pakan kepada mereka berupa sampah organik pada periode tertentu. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan tubuh biota dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca; berarti mengurangi pemanasan global dan memelihara biodiversitas dalam tanah.

Dengan hadirnya lubang-lubang resapan biopori dapat dicegah adanya genangan air, sehingga berbagai masalah yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah dan kaki gajah (filariasis) akan dapat dihindari.

  




Copyright  2007-2011 © Tim Biopori IPB. All Rights Reserved

Tidak diperkenankan mereproduksi seluruh maupun sebagian isi situs ini dalam bentuk maupun media apapun tanpa ijin tertulis dari Tim Biopori IPB

Monday, December 19, 2011

EDDY TRATMANTO BLOK N - 11 CIPULIR PERMAI


EDDY TRATMANTO

EDDY TRATMANTO  SINGARAJA  020759 ISLAM BLOK N-11
URUS SURAT IZIN TETANGGA KARENA AKAN RENOVASI RUMAH
sementara ini beliau tinggal di

Jl. Gunawarman 27 Rt 03/03 Selong Keb Baru Jaksel

pak dibyo urus KTP utk RUMIYANTI DAVIES dan MERCY LAURENCIA

RUMIYANTI DAVIES SOLO 090750
SWASTA  STRATA 1  ISLAM  Q 15

MERCY LAURENCIA  JAKARTA 150174
SWASTA  STRATA 1  ISLAM  Q 15


191211

Eddy Tratmanto blok N-11 ciper

12/19/2011  9:52 AM  melapor pemiliknya namanuya : Pak Eddy Tratmanto S.Kom, MM. , melapor dan bayar iuran rt 140 ribu         
Eddy Tratmanto , S.Kom, MM // hp 0811552535  saat ini tinggal di jln Gunawarman 27 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 

Saturday, December 10, 2011

Bagi warga yang belum e-ktp, nanti ada undangan babak kedua.
Warga yang belum ada undangan, harap tunggu undangan.
Sementara itu bagi yang belum memperbaharui KK, harap segera diperbaharui.
Demikian sekilas info
Sekretariat RT06
DJOKO SUTRISNO